Apakah Anda sering lamban dalam menyelesaikan pekerjaan, kurang fokus
pada pekerjaan, banyak tugas yang tidak terselesaikan sehingga menumpuk dan
yang paling utama produktivitas kita berkurang. Apabila terjadi dalam waktu
yang lama perilaku ini menjadi suatu kebiasaan yang akan menghambat karir Anda
kedepannya.
Bahasa kerennya, perilaku semacam ibi disebuat procrastination. Yaitu
masalah yang secara umum berhubungan dengan manajemen waktu. Procrastination
juga dapat diartikan dengan meninggalkan pekerjan yang seharusnya bisa
dilakukan sekarang, menangguhkan melakukan sesuatu sampai waktu yang akan
datang karena menganggap bahwa pekerjaan yang diterima terlalu berat, tidak
menyenangkan dan tidak menarik. Bisanya, seorang procrastinator hanya mau
melakukan sesuatu yang menyenangkan atau sesuatu yang terasa nyaman bila
dikerjakan.
Procrastination akan menjadi suatu masalah jika terjadi pada dua hal,
yaitu jika penundaan itu menyebabkan masalah eksternal, misalnya telat membayar
uang kontrakan. Yang kedua adalah jika perilaku itu menyebabkan masalah pada internal individu,
misalnya menjadi merasa bersalah, kaku atau merasa putus asa.
Terjadinya
perilaku procrastination ini bisa disebabkan oleh beberapa hal, diantaranya
1. Disorganisasi
:
- Kurang dapat membedakan antara Urgency & Priority, seorang procrastination cenderung mengerjakan sesuatu yang menyenangkan dirinya dibandingkan dengan sesuatu yang harus diselesaikan sehingga tidak lagi melihat apakah hal ini urgent dan menjadi prioritas untuk diselesaikan.
- Menunggu mood yang balk atau waktu yang baik untuk menyelesaikan tugas yang ada.
- Lupa, terlalu banyak hal yang harus diselesaikan menjadikan seseorang lupa apa yang harus dan segera diselesaikannya
- Lumping, persepsi sesorang tentang tugas yang besar atau melihat secara keseluruhan tanpa melihat bagianbagian kecil yang bisa diselesaikan sedikit demi sedikit.
2. Ketakutan,
seseorang mengalami ketakutan tidak dapat menyelesaikannya pekerjaan tersebut
karena sulit atau belum paham sehingga cenderung menunda dan beralih
menyelesaikan pekerjaan lain
3. Perfeksionis,
seorang yang perfek akan menyelesaikan sesuatu pekerjaan dengan balk Ketika dia
merasa mampu melakukannya dan mengerahkan segala daya uapayanya untuk
menyelesaikan pekerjaan tersebut dan pada saat diminta melakukan hal lain dia
sudah lelah padahal yang minta itu justru yang paling urgent saat ini.
Kunci untuk
mengontrol kebiasaan buruk ini adalah menyadari ketika kita
mulai mengalami procrastination, pahami mengapa hal ini terjadi dan ambil langkah aktif untuk mengatur waktu kita dan mendapat hasil yang lebil baik.
mulai mengalami procrastination, pahami mengapa hal ini terjadi dan ambil langkah aktif untuk mengatur waktu kita dan mendapat hasil yang lebil baik.
Kenali hal-hal atau
situasi yang mendorong kita berperilaku proscrastination. Berikut ini
indikatornya:
- Kita menghabiskan hari kita dengan tugas yang paling tidak penting dari daftar tugas kita
- Membaca email beberapa kali tanpa memulai bekerja dengan email atau memutuskan apa yang akan kita lakukan dengan hal ini
- Duduk untuk memulai sesuatu pekerjaan yang penting dan kemudian berhenti untuk membuat minuman, misalnya kopi atau teh atau membaca FB di BB/ BBM atau membaca email pribadi or chatting di ym.
- Meninggalkan atau mengabaikan list tugas dalam to do list kita untuk waktu yang lama meskipun kita tahu ini penting
- Menerima tugas yang tidak penting yang diminta orang lain untuk kita selesaikan dan kemudian konsen dengan pekerjaan tersebut
- Menunggu mood yang balk untuk menyelesaikan pekerjaan.

0 comments:
Post a Comment